Maybrat, 8
Januari 2024 – Harapan baru bagi anak-anak Papua untuk menguasai bahasa Inggris
kini semakin nyata! Yayasan Mutiara Hitam Papua bersama Klasis GKI Ayamaru
telah resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk membuka
program pelatihan bahasa Inggris, Black Pearl English Course (BPEC) Ayamaru.
Acara ini berlangsung di Kantor Klasis GKI Ayamaru, Kabupaten Maybrat.
Dalam kegiatan
ini, hadir Ketua Klasis GKI Ayamaru, Pdt. Abraham Semunya, S.Si., Sekretaris
Komisi Misi Penginjilan, Pemuridan, dan Kemitraan (KMP2K), Pdt. Herman
Sagisolo, S.Si., MM, serta perwakilan Black Pearl Network Australia, Ross
Gobby. Direktur Yayasan Mutiara Hitam Papua, Fred Bundah, S.Si., juga turut
hadir didampingi oleh Tutor Spenyer Naa, S.Pd.
Kursus bahasa
Inggris ini sebenarnya telah berjalan sejak September 2023 selama tiga bulan
dengan jumlah peserta mencapai 85 orang dari jenjang SD, SMP, dan SMA. Melalui
kerja sama yang baru ini, program akan terus berlanjut dan semakin berkembang
di Klasis Ayamaru.
Ketua Klasis GKI Ayamaru, Pdt. Abraham Semunya, memberikan apresiasi yang tinggi kepada gereja-gereja di Australia Barat yang telah mendukung pendidikan anak-anak Papua. “Kami akan terus mengawal program ini karena ini adalah investasi pendidikan jangka panjang bagi anak-anak GKI, khususnya di Maybrat. Kami juga berharap orang tua dapat mendukung anak-anak mereka dalam belajar,” ujarnya.
Fred Bundah
menambahkan bahwa BPEC Ayamaru merupakan pusat pembelajaran ke-18 yang telah
dibuka dalam kurun waktu delapan tahun. Sebelumnya, program serupa telah hadir
di berbagai daerah seperti Jayapura, Wamena, Biak, Nabire, Wasior, Manokwari,
Raja Ampat, hingga Merauke.
Fred juga
menyoroti pentingnya kemampuan bahasa Inggris bagi anak-anak Papua agar dapat
memanfaatkan berbagai peluang, baik dalam dunia kerja maupun pendidikan. Ia
mencontohkan beberapa program beasiswa bergengsi seperti LPDP Khusus Putra
Putri Papua dan Australia Awards Scholarship (AAS) yang memberikan kuota besar
bagi wilayah Indonesia Timur, termasuk Papua. Sayangnya, masih banyak anak
Papua yang belum mengetahui peluang ini.
“Selain
membimbing anak-anak dalam belajar bahasa Inggris, Yayasan Mutiara Hitam Papua
berkomitmen untuk membantu mereka mendapatkan informasi tentang berbagai
beasiswa di dalam maupun luar negeri,” tegas Fred.
Dengan adanya BPEC Ayamaru, anak-anak Papua kini memiliki kesempatan lebih besar untuk meningkatkan kemampuan mereka dan meraih masa depan yang lebih cerah. Semoga program ini terus berkembang dan memberi manfaat bagi generasi muda Papua!
Sumber: https://www.mediafajartimur.com/2024/01/penandatangan-mou-yayasan-mutiara-hitam.html
Tambahkan Komentar Baru