Nabire, 7 Mei 2025 – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan membuka lebih banyak peluang bagi anak-anak Papua Tengah, Yayasan Mutiara Hitam Papua bersama perwakilan Black Pearl Network Australia, Tn. Ross Gobby, mengadakan pertemuan dengan Gubernur dan Sekretaris Daerah Provinsi Papua Tengah. Pertemuan tersebut membahas pengembangan program Bahasa Inggris dengan fokus pada level intermediate dan advance, serta fasilitasi tes IELTS dan TOEFL yang lebih terjangkau dan mudah diakses oleh anak-anak di wilayah tersebut.
Sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris di Papua Tengah, program ini bertujuan untuk memberikan akses lebih luas kepada anak-anak Papua Tengah terhadap pendidikan Bahasa Inggris yang berkualitas. Program ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk membekali generasi muda Papua Tengah dengan kompetensi global yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan masa depan.
“Kami percaya bahwa penguasaan Bahasa Inggris adalah salah satu kunci untuk membuka pintu peluang di dunia global. Dengan adanya program ini, kami ingin anak-anak Papua Tengah memiliki kesempatan yang sama untuk belajar Bahasa Inggris dan mengikuti tes internasional seperti IELTS dan TOEFL dengan biaya yang lebih terjangkau,” kata Tn. Ross Gobby, perwakilan Black Pearl Network Australia.
Menurutnya, pengembangan program ini bukan hanya soal pembelajaran Bahasa Inggris saja, tetapi juga tentang menciptakan aksesibilitas yang lebih besar terhadap tes standar internasional yang selama ini mungkin dianggap sulit dijangkau oleh banyak anak-anak Papua. Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah dan organisasi internasional seperti Black Pearl Network Australia, diharapkan anak-anak Papua Tengah dapat mengembangkan potensi diri mereka di tingkat global.
Gubernur Provinsi Papua Tengah, dalam pertemuan tersebut, menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan komitmennya untuk mendukung program tersebut. “Kami sangat mendukung setiap upaya yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Papua Tengah, terutama yang dapat membuka akses global bagi anak-anak kami. Program ini sejalan dengan visi kami untuk membangun Papua Tengah yang lebih cerdas dan berdaya saing,” ujar Gubernur Papua Tengah.
Selain itu, Sekretaris Daerah Provinsi Papua Tengah juga menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga pemerintah, yayasan, dan organisasi internasional dalam mewujudkan program ini. “Kami percaya bahwa melalui kerja sama lintas sektor ini, kita bisa menciptakan peluang lebih banyak bagi anak-anak Papua Tengah untuk berkompetisi di tingkat global,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Papua Tengah.
Program ini juga mencakup pelatihan bagi para pengajar Bahasa Inggris di Papua Tengah agar mereka dapat memberikan pengajaran yang sesuai dengan standar internasional. Diharapkan, program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi siswa, tetapi juga bagi tenaga pengajar yang akan terus berkembang dalam kompetensi mereka.
Sebagai langkah awal, program ini akan diluncurkan dengan uji coba di beberapa sekolah di Papua Tengah. Selain itu, tes IELTS dan TOEFL akan difasilitasi dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga anak-anak Papua Tengah dapat merasakan manfaat dari penguasaan Bahasa Inggris untuk meningkatkan peluang mereka dalam dunia pendidikan dan pekerjaan global.
Dengan adanya dukungan penuh dari pihak pemerintah dan lembaga internasional, diharapkan program ini dapat menjadi model bagi daerah lain di Papua dan sekitarnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, membuka akses internasional, dan mempersiapkan anak-anak Papua dengan kemampuan kompetitif untuk masa depan yang lebih baik.
Tambahkan Komentar Baru